CE ISO9001 Uji Kekuatan Beton Hammer Otomatis Menghitung Koreksi Otomatis

pengantar
 
HT-225DS Digital Rebound Apparatus adalah produk yang dirancang sesuai dengan Peraturan Teknis Pengujian Kuat Tekan Beton dengan Metode Pantulan (JGJ/T23-2001) (selanjutnya disebut Peraturan) dan dikembangkan untuk memenuhi persyaratan sebenarnya untuk uji lapangan beton kuat tekan, berlaku untuk pengujian non-destruktif dari kekuatan tekan beton umum di semua jenis teknik konstruksi.Khususnya berlaku untuk pemeriksaan pengambilan contoh mutu di lapangan oleh Lembaga Pengawas Mutu Teknik dan Unit Pengawas, agar hasil uji kuat tekan dari struktur beton yang diperiksa dapat segera diperoleh;ketika Lembaga Pengujian Kualitas Konstruksi melakukan pengujian di tempat untuk objek konstruksi nyata, selanjutnya dapat mencerminkan keadilan, keilmiahan dan keakuratan pengujian, sangat imformation.
 
Fitur utama
 
Layar OLED kontras tinggi
Semua pengaturan dapat dilakukan di situs
Menghitung kekuatan tekan otomatis
Koreksi otomatis arah benturan
Semua data akan disimpan dalam memori
Semua data dapat ditransfer ke PC dengan kabel USB atau Bluetooth
Tampilan ganda untuk penggaris analog dan nilai digital
Digital/Mekanik 2-in-1
 
Spesifikasi

 
Paket standar
HT-225DS/HT-225D/HT-75D/
HT-20D
unit utama 1
Roda gerinda 1
Kabel USB 1
Pengisi daya USB 1
CD perangkat lunak 1
Petunjuk pengoperasian 1
Tas jinjing 1

Spesifikasi Parameter

Waktu pengujian (test point), untuk setiap titik pengujian di setiap zona pengujian, menurut Regulasi, waktu pengujian adalah 16.

Zona pengujian, unit pengujian untuk menguji kuat tekan beton struktur atau komponen, dengan luas yang sesuai tidak lebih dari 0,04㎡.
Nilai ekivalen kuat beton di zona pengujian mengacu pada nilai kuat tekan beton dari unit yang diuji yang dihitung berdasarkan nilai pantul rata-rata dan kedalaman karbonisasi zona pengujian melalui kurva pengukuran kekuatan.
Sudut uji, permukaan pengecoran, jika peralatan pantul tidak dalam arah horizontal atau permukaan yang diuji adalah sisi pengecoran non-beton, setelah mengatur sudut uji dan permukaan pengecoran masing-masing, peralatan dapat secara otomatis melakukan koreksi sudut dan koreksi permukaan pengecoran nilai pantul .
Kedalaman karbonisasi: kedalaman karbonisasi beton adalah sejenis korosi kimia beton, dan proses yang mengurangi alkalinitas beton disebut karbonisasi beton.Nilai kedalaman karbonisasi dapat diperoleh sesuai dengan metode Peraturan yang relevan.Saat memasukkan
kedalaman karbonisasi, hanya perlu memasukkan angka di antaranyaSayan 0.0mm dan 6.0mm dan kemudian peralatan dapat, sesuai dengan nilai kedalaman karbonisasi input, menghitung nilai kuat tekan beton..

Uji kekuatan beton pompa, atur kurva sebagai "pemompaan nasional".

Menurut Peraturan, peralatan menghitung nilai koreksi kekuatan beton pompa dan kurva pengukuran kekuatan, dan nilai kuat tekan beton yang dihitung adalah nilai kekuatan beton pompa.
Kurva pengukur kekuatan, peralatan memiliki empat kurva opsional secara total, "pemompaan standar nasional", "pemompaan standar nasional-non", kurva spesifik 1" dan "kurva spesifik 2".Kurva pemompaan nasional” adalah kurva pengukur kekuatan yang dirumuskan menurut kurva terpadu nasional dan nilai koreksi kekuatan beton pompa.Saat menguji kuat tekan beton, harus memilih "pemompaan standar nasional" untuk kurva pengukuran kekuatan.
Kurva “Standar Nasional-non-pemompaan” adalah kurva pengukur kekuatan yang diformulasikan menurut kurva terpadu nasional.Untuk "kurva spesifik 1" dan "kurva spesifik 2", Unit Uji dapat merumuskan kurva pengukur kekuatan spesifik untuk dirinya sendiri sesuai dengan ketentuan Regulasi yang relevan, yang dapat digunakan segera setelah disimpan dalam peralatan melalui perangkat lunak yang dilengkapi, dan nasional kurva standar langsung diatur dalam peralatan.
Nilai kekuatan yang ditampilkan oleh permukaan uji dan nilai pantulan pada saat yang bersamaan;itu dihitung dengan cara yang berbeda dari yang digunakan untuk nilai kekuatan pantul yang dicapai dengan menyelesaikan zona pengujian atau uji struktur.Menurut parameter yang ditetapkan, nilai rebound dikoreksi sesuai, dan kemudian hasil kekuatan dihitung sesuai dengan kurva yang ditetapkan.Perlakuan nilai rata-rata dan mengeluarkan nilai maks dan min tidak dilakukan, jadi nilai kekuatan ini hanya nilai referensi.